Sunday, May 24, 2009 3 Comment Here

FACEBOOK DI HARAMKAN?

Ada berita baru kemarin dalam bangkapos.com mengenai wacana akan diharamkannya facebook (situs pertemanan sosial di internet), dikarenakan ada indikasi atau kecurigaan situs itu digunakan untuk hal-hal negatif dan bisnis tercela lainnya. Entah apa itu bentuknya (tidak disebutkan, red). Sayang sekali mungkin ada sedikit kekeliruan ketika bangkapos.com menyebutkan 813.000 pengguna facebook di Indonesia, padahal saat ini menurut buku yang saya baca sudah mencapai lebih dari 2 juta orang pengguna jejaring sosial ini. Dan jumlah itu terus bertambah dengan cepat.

Kembali kepada berita tentang wacana akan diharamkannya Facebook yang di lansir oleh bangkapos.com kemarin, berikut ini cuplikan beritanya:

Facebook 'akan' Diharamkan

Edisi : Sabtu, 23.Mei.2009 | 08:48 wib
JAKARTA, bangkapos.com -- Sejumlah ulama di Jawa Timur dikabarkan terusik akan fenomena
Saturday, May 23, 2009 0 Comment Here

GO TO HELL OTORITARIANISME! bag.6 (selesai)

Setelah Dewan Negara dilantik, pada 16 januari 1979, Mohammad Syah Reza didampingi istri meninggalkan Iran dengan pesawat pribadi. Syah tampak pucat dan tegang meninggalkan Iran. Orang-orang kepercayaannya tidak ada satu pun yang mengantarkan sampai bandara, termasuk ulama yang biasanya mengantar dengan meletakkan al-Qur’an di atas kepala Syah setiap lawatannya ke luar negeri. Bahkan, orang kepercayaannya di kalangan militer, seperti Jenderal Azhari dan Jenderal Oveissyi, Gubernur Militer, telah mendahului meninggalkan Iran tanpa sepengetahuannya.

Pengangkatan Syahpur Bakhtiar tidak membuat situasi Iran lebih baik, meskipun semua tuntutan rakyat Iran dituruti, seperti dicabutnya SOB (Undang-Undang Bahaya),
0 Comment Here

GO TO HELL OTORITARIANISME! bag.5

D. Peristiwa Revolusi Iran

Tanda-tanda kejatuhan Dinasti Pahlevi mulai terlihat pada awal tahun 1977. Pada saat itu, Presiden Amerika yang baru dilantik, Jimmy Charter, menjadikan isu Hak Asasi manusia sebagai arah dalam kebijakan luar negerinya. Iran sebagai salah satu sekutu Amerika harus menerima kebijakan itu kalau ingin bantuan Amerika kepada Iran pada sektor ekonomi dan militer tetap berlanjut. Dalam kondisi seperti ini, mau tidak mau, rezim Syah harus mengikuti kebijakan Amerika karena secara faktual Iran sangat tergantung kepada Amerika. Pada Pebruari 1977, Syah melepaskan 357 tahanan politik. Sayangnya, kebijakan yang cukup populer ini tidak diikuti dengan kesungguhan Syah untuk mengungkap segala penyiksaan dan penindasan yang telah ia lakukan terhadap para lawan politiknya.
0 Comment Here

GO TO HELL OTORITARIANISME! bag.4

C. Perlawanan Kaum Oposisi

Program modernisasi menimbulkan beberapa dampak yang sangat menonjol terhadap masyarakat Iran. Ia memperbanyak kader intelektual, pegawai, militer, menejer perusahaan, tenaga kerja ahli didikan Barat atau yang terdidik dalam sistem pendidikan modern. Sejak awal program tersebut membangkitkan kecemasan ulama yang akhirnya menimbulkan perlawanan kalangan ulama pedagang dan kalangan artisan, dan intelektual haluan kiri yang menentang konsolidasi kekuasaan rezim Syah, ketergantunagn pada dukungan asing, dan beberapa kebijakan yang menimbulkan suramnya ekonomi bagi kaum petani dan bagi kelas menengah ke bawah. Lebih lagi, gerakan oposisi tersebut berusaha menentang model pemerintah-an rezim yang otoriter.
0 Comment Here

GO TO HELL OTORITARIANISME! bag.3

B. Dinasti Pahlevi

1. Periode Reza Khan (1925-1941)
Reza Khan pada masa Dinasti Qajar adalah seorang pejabat dalam Brigade Cossack, yang berkuasa sebagai Panglima Militer dan sebagai Menteri Pertahanan. Karena posisinya itu, ia mampu mengkonsolidasikan pengaruhnya di kalangan pasukan militer dan kepolisian. Pada kesempatan yang sama, unsur kekuatan kesukuan dan unsur propinsional melemah, sehingga memudahkan Reza Khan untuk menguasai seluruh wilayah negeri. Pada 1925, ia menjadikan dirinya sebagai Syah Iran, dan pendiri kerajaan konstitusional (monarki) sekaligus pendiri dinasti Pahlevi, yang berlangsung hingga tahun 1979.
1 Comment Here

GO TO HELL OTORITARIANISME! bag.2

2. Penaklukan Islam Sampai Munculnya Dinasti Safavi

Di pertengahan abad ke-7 M, terjadilah sebuah peristiwa yang merubah nasib Iran. Tentara Arab menaklukkan negara tersebut dan kebanyakan rakyat Iran kemudian menganut agama Islam. Alasan bagi keberhasilan pesat agama baru itu tidak sulit untuk dicari. Di samping kesemua pencapaian yang demikian menakjubkan, Kerajaan Sassania dicirikan dengan adanya penindasan yang ekstrim terhadap rakyat. Dengan memperkenalkan Islam, bangsa Arab mengganti kepercayaan kuno Persia, Zoroastrianisme, dan sejak saat itu hingga hari ini, orang Persia menjadi Muslim. Namun, warna Islam mereka dari awalnya agak berbeda dengan yang dimiliki oleh Muslim yang lain. Mereka mengisinya dengan warna-warna Iran yang spesifik ketika bangsa Persia itu menganut agama Is¬lam dalam bentuk Syi’ah yang heterodoks dan meng¬gunakannya sebagai senjata yang digunakan untuk melawan para penguasa Arab.
0 Comment Here

NOL ADALAH NILAI TERTINGGI

Sebelum memasuki tulisan sebenarnya ada baiknya saya sampaikan bahwa tulisan ini terinspirasi oleh percakapan yang santai tapi cukup serius di antara kami dalam sebuah ruang dan waktu di sebuah Blog Rindu Perempuan di Kebun Hikmah. Banyak sekali komentar yang ditujukan kepada tulisan dengan judul “Allah, The Invisible Hands”. Saya kurang tahu mengapa “Hands” di diberi tambahan “s” dibelakangnya, mungkin karena Yang mempunyai “Hand” di sana banyak mempunyai “pertolongan” karena Ia Maha penolong. Mungkin juga karena Ia satu-satunya Sang Maha Penolong. Dari banyak komentar yang ada disana sedikit saya ambil beberapa diantaranya karena karena itulah yang menurut saya patut saya masukkan dalam tulisan ini.

Ingin segera mengetahui percakapan kami silahkan membaca tulisan selengkapnya.
Friday, May 22, 2009 0 Comment Here

NEGARA ADI DAYA SESUNGGUHNYA DAN WORLD VIEW SHARIATI (DALAM HAJI)

Ucapan terima kasih patut di acungkan kepada AYATULLAH KHOMAINI dan ALI SHARIATI yang membawa IRAN (Islam) seperti saat ini. Terima kasih juga patut di ucapkan kepada penerus Kepemimpinan Iran seperti MAHMUD AHMADINEJAD dan presiden-presiden Iran sebelumnya, terutama Ayatullah Khomaini. Teruskan untuk menjadikan Iran sebagai Negara ADI DAYA sesungguhnya. (Begitu juga saya berharap kepada INDONESIA, ayo Indonesia “harapan masih ada”! Saya menulis khusus tentang Indonesia dalam Negara Besar adalah Negara Ber-Kemanusiaan yang Adil dan Beradab). klik di sini. Menceritakan tentang keharuan saya melihat proses-proses demokrasi di negara ini saat artikel itu di tulis.
Wednesday, May 20, 2009 0 Comment Here

GO TO HELL OTORITARIANISME! bag.1

Air mata saya meleleh, beberapa tahun lalu, saat membaca sebuah part dari tulisan Anjar Nugroho (dibawah ini) dengan perasaan haru bercampur kenangan 1998 di negeri sendiri yang sempat dilihat, didengar dan dirasakan oleh mata kepala sendiri, bahwa saya pernah mengalami dan melihat langsung sebuah kekuasaan (lebih tepatnya Rezim Otoriter/Otoritarianisme) runtuh. Sebuah Kekuasaan Absolut Despotik dan otoriter. Disini (1998) keadaannya mungkin lebih baik di bandingkan di sana.. dan di bandingkan masa Revolusi Indonesia 60an dulu. Tulisan, yang menumpahka air mata saya itu, adalah penggalan sebuah artikel dalam majalah Amerika, Newsweek yang menulis seperti di bawah ini:

“When they came close, the armed forces ordered the demonstrators to disperse but instead of retreating, the demonstrators disobeyed the order and went on to cross the warning line, slowly choking from teargas fumes, but unwilling to go back. Finally the troops raised their guns,
Sunday, May 17, 2009 0 Comment Here

NEGARA BESAR adalah NEGARA YANG BER-KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB


TERHARU melihat pendaftaran 3 pasang CAPRES-CAWAPRES kemaren. Langkah baru Indonesia Beradab. Setelah selama 35 tahun di TIDAKBERADABKAN oleh sebuah Rezim yang amat sangat tidak pintar! Semoga terus seperti ini INDONESIA-ku dan terus lebih baik dan lebih baik lagi. Jadilah Negara BESAR yang ber-KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB! Reformasi mulai meninggalkan jejaknya kawan! Teruslah mencari BENTUK dan BERLARILAH INDONESIA!

Kalau melihat betapa indahnya hari ini dan betapa kelamnya dulu ketika Rezim itu. Rasanya berbunga-bunga penuh warna hati ini. Dan terus berharap lebih baik.
Friday, May 15, 2009 0 Comment Here

WAHAI ANAKKU bag.8

Sehubungan dengan makin sulit dan rumitnya materi yang akan diterjemahkan (menurut kemampuan saya tentunya) dan sedikitnya waktu yang tersedia untuk menterjemahkan, maka terjemahan AYUHAL WALAD akan terus saya usahakan, walaupun dengan cara sedikit demi sedikit. Yang terpenting adalah kualitas terjemahan tetap terjaga.

Di bawah ini akan ada sedikit pengulangan dari terjemahan sebelumnya (NASEHAT KEDUA PULUH SATU) untuk menghindari kebingungan bagi para pembaca, karena terjemahan sebelumnya berhenti tidak di tempat (paragraf) yang semestinya. Tanpa banyak basa basi lagi, silahkan simak selengkapnya di bawah ini.
0 Comment Here

HAJI (ziarah) bag.4; Pendahuluan Pengarang

Pendahuluan Pengarang


Sebagai orang yang "berpengetahuan luas tentang agama” dan orang yang bidang studinya "sejarah agama-agama", saya mencapai kesimpulan berikut ini sebagai hasil dari kajian dan penelitian dari sejarah perkembangan setiap kepercayaan/ iman dimana saya bandingkan agama apa yang telah lewat di masa lalu dan yang sekarang maupun dalam perbandingan perbedaan antara "kebenaran" dan "realitas" dari
Wednesday, May 13, 2009 2 Comment Here

HAJI (Ziarah) bag.3; Prakata Translators

Prakata Translators

Upaya untuk menerjemahkan buku ini dimulai dua dan satu setengah tahun lalu. Penyelesaiannya terlambat karena kesulitan dalam mencari kata-kata yang tepat untuk bahasa Dr Shariati yang unik dan canggih (sophisticated) dalam menyampaikan pesan penting itu. Ini adalah terjemahan yang paling tidak sempurna terjemahan teks awal.

Walaupun begitu,
0 Comment Here

HAJI (Ziarah) bag.2; Tentang Pengarang

Tentang Pengarang

Dr Ali Shariati dilahirkan di Mazinan, sebuah suburban (pinggiran kota) dari Mashad, Iran. Dia menyelesaikan SD dan SMA di Mashad. Pada saat di Perguruan Tinggi Pelatihan Guru, ia masuk ke dalam kontak dengan pemuda dari strata masyarakat ekonomi yang lebih rendah dan merasakan kemiskinan dan kesulitan yang ada.

Pada usia delapan belas, ia mulai mengajar sebagai
0 Comment Here

Haji (Ziarah) bag.1; Haji (Ziarah)

Haji (Ziarah)
Dr Ali Shariati

Diterjemahkan (ke Bahasa Inggris) oleh:
Ali A. Behzadnia, M.D. & Najla Denny

Diterjemahkan (ke Bahasa Indonesia dari Edisi Inggris) oleh:
Ahmad Wasim
0 Comment Here

WAHAI ANAKKU bag.7

NASEHAT KESEMBILAN BELAS

Wahai Anakku, Mulai besok, janganlah kamu bertanya kepadaku tentang sesuatu yang menyulitkanmu kecuali dengan bahasa hati, karena Allah berfirman :
WALAU ANNAHUM SHABARUU HATTA TAHRUJA ILAIHIM LAKANA KHAIRAN LAHUM (Seandainya mereka sabar sampai datang kepada mereka maka lebih baik bagi mereka).

Dan terimalah nasehat Nabi Khidr AS. Ketika dia berkata:
FALA TASALNI ‘AN SYAIIN HATTA UHDITSA LAKA MINHU DZIKRA (Janganlah kamu (Musa) bertanya kepadaku tentang sesuatu sampai aku sampaikan kepadamu penjelasannya)

Janganlah terburu-buru sampai dating waktunya akan terbuka dan terlihat olehmu SAURIKUM AYATI FALA TASTA’JILUN (akan aku perlihatkan tanda-tanda-Ku kepadamu, maka jangan terburu-buru). Jangan bertanya kepadaku sebelum waktunya. Dan yakinlah/percayalah tidak akan sampai kecuali dengan sebuah perjalanan. Karena firman Allah SWT : AWALAM YASIRU FIL ARDI FAYANDHURU (apakah kamu sekalian tidak berjalan di muka bumi dan melihat)?
0 Comment Here

WAHAI ANAKKU bag.6

NASEHAT KEENAM BELAS

Wahai Anakku, Seandainya kamu mengerti hadits diatas, maka tidak butuh kepada ilmu yang banyak. Dan renungkanlah cerita (hikayat) yang berikut ini.

Pada suatu hari, Hatim bin Asham ra. Bercakap-cakap dengan temannya Syaqiq al Balkhi ra. Syaqiq berkata, “Anda telah menemaniku selama tiga puluh tahun, apa yang kamu dapatkan dalm rentang waktu itu? Hatim menjawab : “Aku mendapatkan delapan manfaat dari ilmu, dan itu membuatku merasa puas, karena saya berharap keselamatan dan kesuksesan dari nya. Syaqiq berkata: “Apa itu?”. Hatim menjawab:
Pertama, aku melihat manusia aku dapati tiap-tiap dari mereka mempunyai seorang kekasih yang di sayangi dan dirindukan, mereka saling mencintai dan menyayangi. Sebagian dari para terkasih itu menemaninya sampai mati, sebagian lagi sampai liang lahat, kemudian semuanya kembali dan meninggalkannya sendirian (dalam kubur) tidak ada satu pun yang mengikutinya masuk dalam liang lahat. Maka aku berfikir dan berasumsi bahwa,
0 Comment Here

WAHAI ANAKKU bag.5

NASEHAT KETIGA BELAS

Wahai Anakku, Intisari ilmu adalah engkau mengetahui apa itu taat dan ibadah.



Ketahuilah Taat dan Ibadah adalah mengikuti pembuat Syari’at (Allah) dalam melaksanakan perintah-Nyad dan menjauhi larangan-Nya dengan ucapan dan perbuatan. Yaitu, semua yang engkau katakana, perbuat dan tinggalkan adalah mengikuti syari’at. Seperti seandainta engkau berpuasa pada hari raya dan hari-hari tasyrik adalah melanggar Allah (ma’siat). Atau shalat dengan pakaian ghasab (pinjam tanpa izin), walaupun kelihatannya (tampaknya) kita sedang beribadah, sesungguhnya kita sedang melakukan dosa.
0 Comment Here

WAHAI ANAKKU bag.4

NASEHAT KESEPULUH

Wahai Anakku, Seandainya Ilmu an sich sudah cukup, dan tidak memerlukan amal selain hanya ilmu saja, maka panggilan : HAL MIN SAILIN? HAL MIN MUSTAGHFIRIN, HAL MIN TAIBIN? Sia-sia tanpa manfaat.

Diriwayatkan bahwa jamaah dari para Sahabat ra. Menceritakan Abdullah bin Umar ra. Kepada Rasulullah SAW. Rasul bersabda: “Sebaik-baik orang adalah dia, seandainya dia shalat di malam hari”. Kemudian Rasulullah SAW bersabda kepada salah satu sahabatnya: “Wahai fulan, jangan terlalu banyak tidur, karena sesungguhnya banyak tidur di malam hari membuat miskin (pelakunya) di hari kiamat”.
0 Comment Here

WAHAI ANAKKU bag.3

NASEHAT KETUJUH

Wahai Anakku, Tidak ada yang engkau hasilkan dari ilmu yang engkau punya, seperti ilmu kalam, khilaf, kedokteran, obat-obatan, syair, perbintangan/ astronomi, materi, nahwu, sharf, selain menghabiskan umur ketika dilakukan tanpa Allah SWT.

Aku pernah baca dalam Kitab Injil (Bibel) nya Nabi Isa AS, bahwa: Ketika seorang mayit (jenazah) diletakkan dalam peti kemudian akan di letakkan di tepi kuburan, Allah SWT dengan keagungannya bertanya kepadanya empat puluh pertanyaan. Yang pertama Allah bertanya: Wahai hambaku, engkau bersih dihadapan makhluk/ manusia selama bertahun-tahun, sedangkan engkau tidak sesaat pun bersih dihadapan-Ku. Padahal setiap hari hati nuranimu mengisyaratkan. Allah berfirman: Mengapa engkau melakukan nya untuk selain Aku sedangkan engkau dipenuhi oleh kebaikan-kebaikan-Ku? Apakah kamu bisu tidak mendengar!
0 Comment Here

WAHAI ANAKKU bag.2

NASEHAT KEEMPAT

Wahai Anakku, Sesuatu yang tidak engkau kerjakan tidak akan mendapatkan pahala. Di ceritakan bahwa seorang laki-laki dari bani Israil telah mengabdi kepada Allah SWT. Selama tujuh puluh tahun. Kemudian Allah melemparkan orang itu kepada Malaikat. Kemudia Allah mengutus malaikat-malaikat yang memberikan kabar bahwa Orang itu, dengan ibadah-ibadah yang telah dilakukannya itu, tidak pantas untuk masuk syurga.

Ketika didatangi malaikat sang hamba berkata: Kami di ciptakan untuk beribadah, maka sudah seharusnya bagi kami untuk beribadah kepada-Nya. Ketika malaikat-malaikat itu kembali, mereka berkonsultasi kepada Allah: Tuhanku engkau lebih tahu dengan apa yang dia katakana. Kemudian Allah berfirman : “Ketika dia tidan pernah berpaling dari beribadah kepada-Ku maka kami dengan kemurahan hati tidak akan berpaling darinya. Saksikanlah wahai para malaikatku sesungguhnya aku telah mengampuninya”.
0 Comment Here

WAHAI ANAKKU bag.1

WAHAI ANAKKU
Diterjemahkan dari Kitab Ayyuhal Walad.
(Syeikh Hujjatul Islam Al Ghazali)
Oleh: Ahmad Wasim


MUKADDIMAH

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Akibat baik hanya untuk orang-orang yang bertaqwa. Shalawat dan salam bagi Nabi-Nya Muhammad SAW, keluarganya semua. Amin
Sunday, May 10, 2009 5 Comment Here

Hajj Dr. Ali Shariati 3

Jika anda kebtulan membuka halaman ini, lebih baik anda masuk dalam alamat2 di bawah ini (sudah lebih baik terjemahannya):

Haji (Ziarah) bag.1; Haji (Ziarah)
HAJI (Ziarah) bag.2; Tentang Pengarang
HAJI (Ziarah) bag.3; Prakata Translators
HAJI (ziarah) bag.4; Pendahuluan Pengarang
HAJI (ziarah) bag.5; Pendahuluan
Saturday, May 9, 2009 2 Comment Here

PENGEN CANTIK? MENULISLAH!

PENGEN CANTIK? MENULISLAH!


Beberapa bulan yang lalu saya menulis sebuah artikel yang berisi pengungkapan kekecawaan saya dengan teman-teman saya se jawat, yang menurut saya, mereka tidak pernah menerapkan nilai-nilai idealisme ketuhanan minimal keilmuan. Menurut saya mereka terlalu pragmatis menjalankan tugasnya sehari-hari di dalam sebuah institusi. Sehingga nabrak sana nabrak sini. Artikel kecil itu berjudul Rahasia Awet Muda. Isinya tentang membaca adalah obat awet muda. (lihat selangkapnya di dalam kategori label refleksi, atau klik saja tulisan Rahasia Awet Muda di atas).

Suatu ketika saya tertegun membaca sebuah tulisan di blog seorang perempuan dengan nama Febi di situs yang alamatnya ada di bawah ini (copy saja alamat di bawah ini kemudian paste di web search anda atau klik saja disini) :

http://bukuterbuka.multiply.com/journal/item/7/artikel_Perempuan_Menulislah_demi_keadilan_kesetaraan_kemanusiaan_dan_kecantikan
0 Comment Here

Hajj Dr. Ali Shariati 2

Jika anda kebtulan membuka halaman ini, lebih baik anda masuk dalam alamat2 di bawah ini (sudah lebih baik terjemahannya):

Haji (Ziarah) bag.1; Haji (Ziarah)
HAJI (Ziarah) bag.2; Tentang Pengarang
HAJI (Ziarah) bag.3; Prakata Translators
HAJI (ziarah) bag.4; Pendahuluan Pengarang
HAJI (ziarah) bag.5; Pendahuluan
Friday, May 8, 2009 0 Comment Here

Hajj Dr. Ali Shariati 1

Jika anda kebtulan membuka halaman ini, lebih baik anda masuk dalam alamat2 di bawah ini (sudah lebih baik terjemahannya):

Haji (Ziarah) bag.1; Haji (Ziarah)
HAJI (Ziarah) bag.2; Tentang Pengarang
HAJI (Ziarah) bag.3; Prakata Translators
HAJI (ziarah) bag.4; Pendahuluan Pengarang
HAJI (ziarah) bag.5; Pendahuluan
Saturday, May 2, 2009 7 Comment Here

Surat Seorang Ukhty....

Surat Seorang Ukhty...
Tulisan di bawah ini saya temukan di note seorang perempuan yang saya temui di facebook. Ia bernama Amalia Magda Kuslarisa. Tulisan ini menarik saya untuk membaca, merenungi dan memahami apa maksud di dalamnya dan saya menemukan banyak hal di dalamnya. Saya berharap yang sama dengan anda setelah baca tulisan ini:
Surat Seorang Ukhty…
Friday, February 20, 2009 at 9:27pm
Bismillahhirrahmanirrahim

Semoga tangan ini tak salah menulis

Semoga hati ini tak salah menduga

Semoga mulut ini tak salah bicara

Aku mohon perlindungan-Mu ya Rabb, dari sesuatu yang tidak kuketahui dan dari hal-hal yang tak kumengerti, tersembunyi didalam hati dan tak Nampak oleh mata… Sehingga jangan sampai aku melukai saudaraku sendiri,,..Berdasarkan request seorang ukhty bernama Marolla, aku kirim surat ini untukmu..dan untuk semua ukhty2kuw...
 
;