Wahai Anakku yang terkasih, berapa banyak malam-malam mu engkau hidupkan untuk mengulang pelajaran (ilmu) dan muthala’ah (menganalisa) buku-buku (kitab-kitab), dan mengharamkan dirimu untuk tidur? Aku tidak tahu apa tujuan begadang itu? Apabila ia bertujuan untuk mendapatkan dunia dan harta benda duniawi dan menghasilkan jabatan dan kesombongan kepada teman, maka kecelakaan bagimu kemudian kecelakaan bagimu (sangatlah celaka, pent.). Dan apabila niat mu begadang itu untuk menghidupkan syari’at Nabi SAW, dan mendidik akhlakmu serta menundukkan nafsu yang memerintahkan kepada keburukan (nafsu ammarah bis su’), maka berbahagialah kamu kemudian berbahagialah (kamu beruntung sudah melakukan hal yang benar, pent.).
Maka benarlah (tepat sekali) orang (seorang penyair) yang mengucapkan syair (ini):
Terjaganya mata selain untuk wajah-Mu adalah sebuah kesia-siaan
Dan menagisnya (mata) yang bukan karena kehilangan-Mu adalah sebuah kebatilan
.
-----
AYYUHAL WALAD
Oleh : Syaikh Muhammad bin Muhammad Al Ghazali
Diterjemahkan Oleh: Ahmad Wasim
1 comment:
Its true n good advice ... nice!
Post a Comment