Wednesday, May 13, 2009

WAHAI ANAKKU bag.3

NASEHAT KETUJUH

Wahai Anakku, Tidak ada yang engkau hasilkan dari ilmu yang engkau punya, seperti ilmu kalam, khilaf, kedokteran, obat-obatan, syair, perbintangan/ astronomi, materi, nahwu, sharf, selain menghabiskan umur ketika dilakukan tanpa Allah SWT.

Aku pernah baca dalam Kitab Injil (Bibel) nya Nabi Isa AS, bahwa: Ketika seorang mayit (jenazah) diletakkan dalam peti kemudian akan di letakkan di tepi kuburan, Allah SWT dengan keagungannya bertanya kepadanya empat puluh pertanyaan. Yang pertama Allah bertanya: Wahai hambaku, engkau bersih dihadapan makhluk/ manusia selama bertahun-tahun, sedangkan engkau tidak sesaat pun bersih dihadapan-Ku. Padahal setiap hari hati nuranimu mengisyaratkan. Allah berfirman: Mengapa engkau melakukan nya untuk selain Aku sedangkan engkau dipenuhi oleh kebaikan-kebaikan-Ku? Apakah kamu bisu tidak mendengar!


NASEHAT KEDELAPAN

Wahai Anakku, Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, dan amal tanpa ilmu tidak ada artinya apa-apa.

Dan ketahuilah, sesungguhnya ilmu yang tidak tidak menjauhkanmu pada hari ini dari kemaksiatan dan tidak mendorongmu kepada taat kepada Allah SWT, tidak akan menjauhkanmu kelak dari api neraka. Dan ketika engkau tidak beramal dengan ilmu mu pada hari ini dan tidak saling memperbaiki (kesalahan) di hari-hari yang telah lalu, maka engkau akan mengatakan kelak pada hari kiamat: FARJI’NA NA’MAL SHALIHA (Kemablikanlah kami (kedunia) maka kami akan berbuat baik). Kemudian di jawab: Bodoh! Baru saja kamu datang dari sana!


NASEHAT KESEMBILAN

Wahai Anakku, Jadilah orang yang semangat (memperbaiki/ dominan) dalam masalah ruhani dan devian dalam jiwa, dan mati dalam hal jasmani, karena tempatmu adalan kuburan. Dan ahli kubur menunggumu setiap saat, kapan engkau sampai ke mereka. Berhati-hatilah jangan sampai masuk ke mereka tanpa dengan bekal.
Abu Bakar Shiddiq berkata: Jasad ini adalah sangkar burung dan kandang ternak, maka berfikirlah dalam jiwamu, dari manakah kamu (dari keduanya itu)? Apabila engkau berasal dari burung-burung syurgawi yang tinggi, maka ketika mendengar suara (bel) IRJI’I ILA RABBIKI engkau akan terbang dengan mulus sampai mencapai gerbang syurga tertinggi, seperti sabda Rasulullah SAW: Arsy Ar Raman bergetar ketika, disebabkan oleh meninggalnya said bin Muadz.
Dan naudzubillah, ketika engkau berasal dari hewan-hewan ternak seperti firman Allah SWT: ULAIKA KAL AN’AMI BAL HUM ADHOLL (Mereka seperti hewan ternak dan lebih buruk lagi), maka kepindahanmu tidak menguntugkanmu dari rumah yang sempit menuju kepada kecuraman api neraka.

Diceritakan bahwa Hasan Al Bashri ra. Di beri minuman dari air yang sejuk, maka dia ambil gelas dan kemudian pingsan dan terjatuhlah gelas itu dari tangannya. Ketika sadar, beliau ditanya: Kenapa ya Aba Said? Belia menjawab: Aku teringat permohonan ahli neraka ketika mereka memohon kepada ahli syurga: AN AFIDUU ALAINA MINAL MA I AW MIMMA RAZAQAKUMULLAH (Berikan kepada kami air atau apa yang telah Allah berikan kepada kalian)


Artikel Terkait

No comments:

 
;