Saturday, December 17, 2011

Sulam Taufiq 2 - KEWAJIBAN MUKALLAF

Diwajibkan atas seluruh orang Mukallaf masuk agama Islam dan tetap di dalamnya selamanya. Kemudian mengerjakan hukum-hukum yang ditetapkan kepadanya.

Sebagian dari yang wajib di ketahui dan di yakini secara mutlak dan mengucapkannya seketika (pada saat itu juga), jika ia kafir. Dan jika tidak, maka diucapkan saat (ketika) shalat, yaitu dua kalimat syahadat.

Dua kalimat syahadat itu adalah:
"ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH - WA ASHADU ANNA MUHAMMADAN RASULULLAH".

Arti (makna) - "ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH" adalah hendaknya kamu mengetahui, meyakini, mengimani dan membenarkan bahwa tidak ada Dzat yang wajib disembah dengan hak di dalam wujudnya kecuali Allah yang satu (sifatnya), satu (dzatnya), yang Maha Awal (al Awwal), yang Maha Dahulu (al Qadiem), yang Maha Hidup (al Hayyu), yang Maha Berdiri Sendiri (al Qayyumu), al Baqy, al Daim, al Kholiq (yang menciptakan), al Razzaq (yang memberi rizki), al 'Alim (yang Maha Mengetahui), al Qadir (yang Maha Kuasa), fa''alu lima yurid (yang maha membuat yang Dia inginkan). Sesuatu yang Allah kehendaki menjadi ada, dan apa yang tidak di kehendaki oleh Allah, tidak ada. Dan tidak ada daya upaya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan dan izin) Allah yang maha Timggi dan Maha Agung. Yang tersifati dengan seluruh sifat kesempurnaan, Yang tidak ada sifat2 kekurangan. Tidak ada yang serupa dengan-Nya sesuatupun. Dia maha Mendengar dan Maha Melihat. Dia qadiem (terdahulu) dan yang selainnya adalah hadits (baru). Dia adalah sang Pencipta (khalik) dan yang lainnya adalah ciptaan-Nya (mahluk). Kalamnya (ucapannya) adalah Qadiem seperti halnya seluruh sifatnya yang lain. Karena sesungguhnya Allah SWT adalah berbeda dengan seluruh mahluk ciptaannya, baik dalam dzat-Nya, perbuatan-Nya dan Sifat-sifat-Nya. Allah SWT bersih (terbebas) dari ucapan-ucapan orang-orang yang dholim semuanya. Allah Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Sedangkan, Arti (makna) - "ASHADU ANNA MUHAMMADAN RASULULLAH" adalah hendaknya kamu mengetahui, meyakini, mengimani dan membenarkan bahwa sesungguhnya Nabi besar Muhammad SAW bin Abdullah, bin Abdul Muthallib, bin Hasyim, bin Abdu Manaf yang bangsa Quraisy SAW adalah hamba Allah dan Rasul-Nya (yang di utus) kepada seluruh mahluk. Dilahirkan di Mekah dan di Utus disana, dan Hijrah ke Madinah dan di makamkan di sana. Dan sesungguhnya Nabi SAW adalah benar, dalam segala apa yang di khabarkan (ceritakan). Sebagian yang di ceritakan beliau adalah:
- Adzab kubur, dan nikmat kubur, kemudian
- Pertanyaan dua Malaikat, Munkar dan Nakir
- Bangkit dari kubur
- Di kumpulkan di alam Mahsyar
- Qiyamat
- Hisab
- Pahala
- Siksa
- Mizan
- Neraka
- Shirot
- Telaga
- Syafa'at
- Syurga dan kekal di dalmnya
- Melihat Allah SWT di dalam syurga

Dan kemudian mengimani Malaikat-malaikat Allah, Rasul-rasul-Nya, Kitab-kitab-Nya dan mengimani Qadar baik yang bagus maupun qadar yang jelek semuanya dari Allah SWT. Dan sesunguhnya Nabi Muhammad SAW adalah penutup para Nabi dan pemimpin Anak Adam semuanya.
.
.
-----
Sulam Taufiq 2 - KEWAJIBAN MUKALLAF
Oleh: Syaikh Abdullah bin Husain bin Thohir bin Muhammad bin Hasyim Ba'alawi
Diterjemahkan: Ahmad Wasim

Artikel Terkait

No comments:

 
;