Tuesday, July 7, 2009

NASEHAT KETIGA

DUHAI ANAKKU TERSAYANG, Janganlah menjadi orang yang bangkrut amal, dan jangan menjadi orang yang sunyi/ jauh dari keadaan-keadaan ruhani. Yakinlah bahwa ilmu an sich tidak berguna. Sebagai ilustrasi, seandainya seorang laki-laki di padang sahara dengan sepuluh pedang yang sangat tajam dan beberapa senjata yang lainnya, sedangkan laki-laki itu adlah seorang pemberani dan petarung sejati, kemudian dia dihadang oleh Singa yang sangat besar dan menyeramkan, menurut mu apa yang dia lakukan? Apakah senjata itu melindunginya tanpa menggunakannya dan mengayunkannya? Yang terjadi adalah senjata-senjata itu tidak kan menyelamatkanya kecuali dengan menggerkannya dan memukulkannya. Seperti itulah seandainya seseorang membaca seratus ribu masalah-masalah ilmiyah dan mempelajarinya dan tidak beramal dengan apa yang dipelajarinya itu. Semuanya tidak memberi manfaat kecuali dengan mengamalkannya. Ilustrasi yang lain, seandainya seseorang terserang demam dan sakit (kuning) dan kesembuhannya dengan pil dan obat-obatan, maka tidak akan sembuh kecuali dengan menggunakan pil dan obat-obatan itu.

Andai engkau menimbang dua ribu botol minuman keras,
Tidak akan menjadikanmu mabuk kalau tidak di minum

Seandainya engkau membaca (mempelajari) ilmu selama seratus tahun, dan mengkodifikasikan seribu kitab, semuanya tidak akan menjadikan nya siap mendapat rahmat dari Allah SWT, kecuali dengan beramal/mengamalkan.

• WA AN LAISA LIL INSANI ILLA MA SA’A
• FA MAN KANA YARJU LIQAA RABBIHI FAL YA’MAL ‘AMALAN SHALIHA
• JAZA AN BIMA KANU YAKSIBUN
• INNA ALLADZINA AMANU WA ‘AMILUSH SHALIHATI KANAT LAHUM JANATU AL FIRDAUSI NUZULA KHALIDINA FIHA LA YABGUNA ‘ANHA HIWALA
• FA KHALAFA MIN BA’DIHIM KHALFUN ADHA’U ASH SHALATA WATTABA’U ASH SHYAHAWATA FA SAUFA YALQAUNA GHAYYA ILLA MAN TABA WA AMANA WA ‘AMILA SHALIHA FA ULAIKA YADHULUNA AL JANNATA WA LA YUDHLAMUNA SYAI A.


Apa pendapatmu tentang hadis ini :
“Islam di bangun atas lima pilar, bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, mengerjakan shalat, melaksanakan zakat, puasa di bulan ramadhan, dan haji bagi yang mampu dalam perjalanannya” ?

Sedangkan Iman adalah perkataan dengan lisan, pembenaran dengan hati dan mengamalkan dengan angota badan. Dalil tentang amal-amal tidak terhitung jumlahnya.

Apabila ada seorang hamba masuk syurga dengan karunia Allah dan kemurahan-Nya. Tetapi setelah ia bersedia untuk taat dan beribadah keapada-Nya. Karena sesungguhnya
RAHMATALLAHI QARIBUM MINAL MUHSININ

Kemudian kalau dikatakan dia masuk syurga hanya dengan iman semata, aku katakan: Ya, tetapi kapan ia akan sampai? Dan banyak tanjakan yang harus didaki yang akan memotongnya untuk dapat sampai kesana? Dan hal pertama dari tanjakan-tanjakan iman itu adalah tanjakan iman. Apakan dia selamat dari tanjakan iman itu atau tidak? Dan ketika sampai apakah ia dalam keadaan kere dan bangkrut?

Sedangkan Hasan Basri berkata: “Allah berkata kepada hamba-hambanya pada hari kiamat, Masuklah kalian semua! Wahai hamba-hamba ku! Ke syurga dengan rahmatku dan ambillah bagianmu masing-masing sesuai dengan amal kalian!”.





.
-----
AYYUHAL WALAD
Oleh : Syaikh Muhammad bin Muhammad Al Ghazali
Diterjemahkan Oleh: Ahmad Wasim

Artikel Terkait

2 comments:

Neneng M. said...

True nasehat....

Anonymous said...

Assalamu 'alaikum,

 
;