Sunday, January 8, 2012

HAJI (ziarah) bag.7; Mencapai Allah

Mencapai Allah

Haji terjadi selama bulan yang sangat dihormati ‘Zul-Hijjah’. Tanah Makkah (Mekah) adalah tenang dan damai. Jangankan ketakutan, kebencian dan perang, gurun ditandai dengan keamanan dan perdamaian. Suasana ibadah di mana orang bebas untuk menghadap Allah Yang Mahakuasa adalah biasa (disana).

Apakah kamu tidak mendengar perintah Ibrahim:

Quran XXII: 27

Dan menyerukan kepada umat untuk haji. Mereka akan datang kepada Anda dengan kaki telanjang atau naik unta yang lemah dan mereka datang kepada mu dari setiap padang pasir yang jauh.

Anda, wahai Lumpur, cari dan ikuti semangat Allah! Terima undangan-Nya; tinggalkan rumah Anda untuk "melihat"-Nya. Dia sedang menunggu untuk Anda!

Keberadaan manusia sembrono kecuali tujuan seseorang untuk mendekati semangat Allah. Memisahkan diri dari semua kebutuhan dan ketamakan-ketamakan yang mengalihkan perhatian Anda dari Allah. Oleh karena itu, bergabunglah dengan migrasi manusia yang abadi untuk ber-haji. "Lihat" Allah SWT!

Sebelum berangkat untuk melakukan haji, semua hutang Anda harus dibayar. Kebencian dan kemarahan Anda terhadap keluarga atau teman-teman harus menghilang. Sebuah keinginan harus ditarik. Semua gerakan ini merupakan latihan dalam persiapan untuk kematian (yang akan dirasakan setiap orang suatu hari kelak). Tindakan ini menjamin kebersihan pribadi Anda dan keuangan Anda. Saat-saat terakhir perpisahan dan masa depan manusia (sedang) disimbolisasikan.

Sekarang Anda bebas untuk bergabung (dengan) kekekalan. Pada hari kebangkitan, ketika "Anda tidak bisa melakukan apa-apa" di (hadapan) pengadilan Allah, di mana "mata, telinga, dan hati adalah saksi terbaik dari apa yang telah dilakukan,"

Quran XVII: 36

Anda dan setiap organ tubuh Anda bertanggung jawab atas perbuatan Anda. Ketika Anda berada dalam "rumah koreksi" bersiap-siap untuk "rumah keadilan". Latihan kematian sebelum Anda mati-pergi haji!

Haji merepresentasikan kembalimu kepada Allah, yang mutlak, yang tidak memiliki keterbatasan dan tidak ada sesuatupun yang seperti Dia. Untuk kembali kepada-Nya menandakan sebuah gerakan yang pasti menuju kesempurnaan, kebaikan, keindahan, kekuatan pengetahuan, nilai, dan fakta-fakta. Dalam perjalanan Anda menuju kekekalan, Anda TIDAK AKAN PERNAH mendekati Allah. Dia akan membimbing Anda ke arah yang benar dan tidak menjadi tujuan Anda!

Islam berbeda dari Sufisme. Seorang sufi hidup "dalam nama Allah", dan mati "demi Allah". Tapi, seorang muslim berusaha untuk mendekati Allah Yang Mahakuasa

Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali.

Quran II: 156 & XLII: 53

Semua urusan cenderung ke arah Allah.

Tujuan kami bukan untuk "binasa", tetapi untuk "mekar". Hal ini dilakukan tidak "karena Allah" melainkan untuk membawa kita "kepada-Nya". Allah tidak begitu jauh dari Anda, karena itu, cobalah untuk mencapai-Nya! Allah dekat dengan Anda daripada diri Anda sendiri!

Quran L: 16

Kami lebih dekat kepadanya daripada urat leher nya.

Di sisi lain, semua selain Allah terlalu jauh untuk dicapai! Oh man, semua malaikat bersujud kepada Anda, namun, melalui perjalanan waktu dan pengaruh sosial Anda telah sangat berubah. Anda belum mematuhi janji Anda untuk tidak menyembah apapun selain Allah SWT. Sebaliknya, Anda malah menjadi budak berhala, (yang) beberapa di antaranya adalah buatan manusia.

Quran LIV: 54

Dalam sebuah perakitan kebenaran, di hadapan sang mahakuasa yang berdaulat.
(Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai, pent.)*

Sifat alami Anda ditandai oleh loyalitas kepada individu lainnya, pengabdian-diri (selfdevotion), kekejaman, kebodohan, kurangnya arah, penuh dengan ketakutan, dan kerakusan! Kehidupan ini telah menyebabkan Anda untuk memperoleh sifat-sifat kebinatangan. Sekarang Anda seperti "serigala", "rubah", "tikus", atau "domba".

Wahai manusia, kembalilah ke asal Anda. Pergi haji dan mengunjungi teman terbaik yang menciptakan Anda sebagai makhluk terbaik. Dia menunggu untuk melihat (bertemu) Anda! Tinggalkan istana kekuasaan, harta kekayaan dan kuil-kuil yang menyesatkan. Pisahkan-diri (anda) dari kawanan binatang-binatang yang gembalanya adalah serigala. Bergabunglah dengan kawanan di ‘Miad’ yang akan melihat rumah Allah atau rumah rakyat.



------
* (penterjemah menemukan ayat 54 surat 54 seperti tertulis didalam kurung. Ada sedikit perbedaan yang tertulis dalam terjemah B. Inggris dan yang saya temukan dalam Al Quran untuk Surat 54 ayat 54.).











-----from:-----
Hajj (The Pilgrimage)
By: Dr Ali Shariati
Diterjemahkan (ke Bahasa Inggris) oleh: Ali A. Behzadnia, M.D. & Najla Denny
Diterjemahkan (ke Bahasa Indonesia dari Edisi Inggris) oleh: Ahmad Wasim

.

Artikel Terkait

No comments:

 
;